Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Gusnadi Wiyoga – Prestasi di Tengah Keterbatasan

Gambar
  Gusnadi Wiyoga – Prestasi di Tengah Keterbatasan Gusnadi Wiyoga berumur 15 tahun. Ia berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di Dusun Waringin, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Ayahnya adalah seorang tukang sol sepatu dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Kondisi perekonomian orang tua Gusnadi yang kekurangan tidak membuatnya patah semangat untuk berprestasi. Yoga panggilan akrabnya, berhasil meraih medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado. Hasil ini mengantarkan Yoga mewakili Indonesia di International Competitions and Assessment for Schools (ICAS) wilayah Asia Pasifik tahun 2011. Pada kompetisi ini Yoga mendapatkan medali perak. Kesederhanaan tidak menjadi hambatan baginya untuk berprestasi. Sejak kecil, Yoga terbiasa belajar mandiri, tanpa mengikuti bimbingan belajar ataupun kursus. Setiap malam, ia tekun mengulang pelajaran yang diterimanya di sekolah. Bagaimana memulai semuanya? Semua itu berawal ketika ia duduk di kelas VI SD. Saat itu, ia dikir...

Asal Usul Tari Kipas Pakarena

Gambar
  Asal Usul Tari Kipas Pakarena Sejarah Tarian Nama tarian ini adalah Tari Kipas Pakarena. Kata pakarena diambil dari bahasa setempat karena yang berarti main. Jadi, tarian ini berarti tarian sambil memainkan kipas. Tarian ini berasal dari daerah Gowa di Sulawesi Selatan. Tari Kipas Pakarena dipercaya sebagai salah satu tarian peninggalan Kerajaan Gowa yang dulu pernah berjaya di Sulawesi Selatan. Tarian ini diwariskan turun temurun dan menjadi tradisi yang masih dilestarikan sampai sekarang. Mitos Menurut mitos yang beredar di masyarakat setempat, tarian ini diciptakan dari gerakan-gerakan tubuh dan kaki. Alkisah pada zaman dahulu, penghuni boting langi (Negeri Khayangan) berpisah dengan penguni lino (Bumi). Sebelum berpisah, penghuni boting langi mengajarkan penghuni lino bagaimana cara bercocok tanam, beternak, dan berburu. Nah, gerakan-gerakan itulah oleh penghuni lino digunakan sebagai ritual untuk mengungkapkan rasa syukur mereka kepada penghuni boting langi. Ditampilkan Saat...

Sudut Siku-siku, Sudut Lancip dan Sudut Tumpul

Gambar
  Sudut Siku-siku, Sudut Lancip dan Sudut Tumpul Sudut siku-siku Sudut siku-siku itu sudut yang besarnya 90°. Dalam gambar tersebut, coba kamu perhatikan titik sudut O. Nah, sudut itulah yang disebut dengan sudut siku-siku.   Sudut lancip Sudut lancip merupakan sudut yang besarnya kurang dari 90° (0° < 90° ). Dalam gambar tersebut, titik sudut O membentuk sudut lancip.   Sudut tumpul Sudut tumpul merupakan sudut yang besarnya antara 90° sampai 180° (90° < 180°) Perhatikan titik sudut O. Titik sudut itu membentuk sudut tumpul.

Keragaman Budaya rumah lontiok dan rumah panjang

Gambar
  Keragaman Budaya   Rumah Lontiok Lontiok adalah rumah adat yang berada di daerah Riau. Rumah ini merupakan rumah yang ditinggali oleh masyarakat Kampar. Rumah Lontiok juga dikenal dengan nama rumah lancang dan pencalang. Rumah Lontiok adalah rumah yang mempunyai ciri seperti rumah panggung. Kata Lontiok dalam bahasa Indonesia yaitu lentik. Kata Lontiok ini menunjuk kepada bentuk rumah Lontiok yang melengkung atau bengkok. Fungsi Rumah Lontiok ditopang oleh beberapa tiang penyangga. Rumah ini sengaja dibangun tinggi dengan beberapa tujuan. Tingginya rumah Lontiok berguna untuk melindungi keluarga yang berada dalam rumah dari serangan binatang buas seperti ular atau harimau. Selain binatang buas, tingginya rumah Lontiok berguna juga menghindari serangan dari suku-suku lain dalam masyarakat Kampar. Tinggi rumah Lontiok juga berguna untuk memelihara hewan atau berternak. Bagian kolong rumah yang cukup luas dipakai sebagai kandang hewan. Selain kandang hewan, terkadang bagian kol...